Sore itu setelah hujan sejenak mencumbui, indah kulihat rintik beriring. Rasa nya jatuh hati aku pada sore itu. Sejenak merogoh kantong lalu menyalakan rokok. Sambil memainkan pocket murahan inventaris kantor aku mulai berbagi membagikan rasa kagum ku pada sore itu.
Jauh di seberang jembatan awan selepas hujan sepertinya menari menyambut maghrib hari ini. Banyak orang yang tahu akan keindahan jembatan kota itu.
Namun hari itu tak banyak orang yang tahu indah sore itu. Sore yang terbalutkan gerimis, gerimis genit menyapa bumi.
Sore itu hanya aku, dia lelaki yang berpayung, becak bertutup orange menjadi pelaku, pelaku sketsa.
Sketsa sore selesai hujan.
Jauh di seberang jembatan awan selepas hujan sepertinya menari menyambut maghrib hari ini. Banyak orang yang tahu akan keindahan jembatan kota itu.
Namun hari itu tak banyak orang yang tahu indah sore itu. Sore yang terbalutkan gerimis, gerimis genit menyapa bumi.
Sore itu hanya aku, dia lelaki yang berpayung, becak bertutup orange menjadi pelaku, pelaku sketsa.
Sketsa sore selesai hujan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar